SKETSA|METRO – Wakil Wali Kota Metro menerima audensi pedagang kaki lima (PKL) lapangang samber dan Masjid Taqwa di ruang kerjanya, Jumat (02/05/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Wali Kota Rafieq mengatakan penataan Lapangan Samber bertujuan agar menjadi lebih tertib demi memastikan aturan berdagang yang jelas serta mewajibkan setiap pedagang memiliki izin dari pemerintah sehingga pedagang juga mampu terjaga dadi pungutan liar saat melakukan kegiatan ekonominya.
“Pertemuan hari ini membahas bagaimana Lapangan Samber bisa tertib. Tertib ini bukan berarti melarang berdagang, tetapi bagaimana caranya agar aturan berdagang jelas dan setiap pedagang harus memiliki izin dari pemerintah. Tidak boleh ada pungutan liar demi membuka jalan dan menata kawasan ini dengan baik,” ungkapnya.
Dirinya juga menambahkan, bagi pedagang yang berada di sekitaran Masjid Taqwa akan direlokasi ke Lapangan Samber setelah adanya penataan. Pemerintah juga akan segera menindaklanjuti beberapa hal penting dalam penataan Lapangan Samber, salah satunya melakukan pengecekan pada sejumlah titik yang mengalami kerusakan.
Selain itu, seluruh pedagang yang berjualan di lapangan akan didata melalui Dinas Koperasi, UMK, UM, dan Perindustrian untuk memastikan mereka memiliki legalitas resmi. Langkah ini dilakukan agar tidak ada lagi pedagang yang berjualan di atas trotoar, sehingga kenyamanan dan ketertiban masyarakat dapat terjaga. (ADV).






